
Istilah dalam SEO yang Wajib Anda Ketahui
Bagi pemula yang baru mengenal dunia Search Engine Optimization (SEO), sering kali istilah-istilah teknis menjadi penghambat utama dalam memahami konsep dasarnya. Banyak pemilik bisnis, terutama yang baru masuk ke ranah digital, merasa kesulitan mengikuti diskusi SEO karena tidak familiar dengan berbagai istilah yang digunakan. Oleh karena itu, dalam artikel ini PuGaGo IT menyajikan glosarium istilah SEO yang wajib Anda pahami agar tidak bingung lagi saat membaca atau berdiskusi soal SEO.
1. SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah proses mengoptimalkan website agar mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian organik mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas, trafik, dan potensi konversi dari pengguna internet.
2. Keyword
Keyword atau kata kunci adalah kata atau frasa yang digunakan pengguna untuk mencari informasi di mesin pencari. Dalam SEO, keyword sangat penting karena menjadi dasar dalam pembuatan konten dan strategi optimasi.
Contoh: Jika Anda menjual kopi lokal, kata kunci seperti “kopi arabika terbaik” atau “beli kopi robusta” bisa menjadi target SEO Anda.
3. Backlink
Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda. Google menganggap backlink sebagai bentuk rekomendasi atau kepercayaan dari situs lain. Semakin banyak backlink berkualitas, semakin besar kemungkinan website Anda mendapat peringkat lebih tinggi.
Catatan: Tidak semua backlink itu baik. Backlink dari situs berkualitas rendah atau spam justru bisa merugikan peringkat website Anda.
4. SERP (Search Engine Results Page)
SERP adalah halaman hasil pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari setelah pengguna mengetikkan kata kunci tertentu. Tujuan dari SEO adalah membuat website Anda muncul di posisi atas SERP, terutama di halaman pertama.
5. Crawl
Crawl atau perayapan adalah proses di mana mesin pencari mengunjungi dan membaca konten halaman website Anda menggunakan bot yang disebut “crawler” atau “spider.” Jika halaman Anda tidak bisa di-crawl, maka tidak akan terindeks dan tidak akan muncul di hasil pencarian.
6. Indexing
Setelah halaman di-crawl, mesin pencari akan memutuskan apakah halaman tersebut akan dimasukkan ke dalam database pencari atau tidak. Proses ini disebut indexing. Jika halaman Anda terindeks, artinya Google menyimpannya dan bisa menampilkannya saat relevan dengan pencarian pengguna.
7. On-Page SEO
On-page SEO merujuk pada optimasi yang dilakukan langsung di dalam halaman website Anda. Ini termasuk pengaturan judul, penggunaan heading, optimasi gambar, internal linking, kecepatan website, dan tentu saja konten yang relevan.
8. Off-Page SEO
Off-page SEO adalah aktivitas optimasi yang dilakukan di luar website Anda, seperti membangun backlink, membagikan konten ke media sosial, ulasan pelanggan, dan aktivitas digital lain yang memengaruhi reputasi website Anda di mata Google.
9. Technical SEO
Technical SEO adalah aspek teknis dari optimasi yang berkaitan dengan struktur dan performa website, seperti kecepatan loading, keamanan HTTPS, struktur URL, sitemap, dan mobile-friendliness. Semua ini membantu crawler mengakses dan memahami situs Anda dengan lebih baik.
10. Meta Title dan Meta Description
-
Meta Title: Judul halaman yang muncul di hasil pencarian Google.
-
Meta Description: Ringkasan singkat tentang isi halaman yang juga muncul di hasil pencarian.
Keduanya tidak langsung memengaruhi peringkat, tetapi sangat penting untuk meningkatkan rasio klik (CTR).
11. Alt Text (Teks Alternatif)
Alt text adalah deskripsi singkat pada gambar yang membantu mesin pencari memahami isi gambar. Ini juga berguna untuk aksesibilitas bagi pengguna dengan keterbatasan penglihatan.
12. Anchor Text
Anchor text adalah teks yang digunakan untuk menyematkan tautan (link). Dalam SEO, anchor text idealnya relevan dengan halaman yang ditautkan untuk membantu mesin pencari memahami konteks hubungan antarhalaman.
13. Bounce Rate
Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan website setelah melihat satu halaman saja. Bounce rate yang tinggi bisa menjadi sinyal bahwa konten Anda kurang relevan atau navigasi website kurang baik.
14. Domain Authority (DA)
DA adalah skor (1–100) yang menunjukkan kekuatan dan kredibilitas domain Anda di mata mesin pencari. Semakin tinggi DA, semakin besar peluang website Anda mendapat peringkat tinggi.
15. Page Authority (PA)
Mirip dengan DA, namun PA mengukur kekuatan dari satu halaman tertentu dalam sebuah website.
16. Canonical URL
Canonical URL digunakan untuk memberi tahu Google bahwa satu halaman merupakan versi utama dari beberapa halaman yang sangat mirip. Ini penting agar konten Anda tidak dianggap duplikat oleh mesin pencari.
17. Sitemap
Sitemap adalah peta situs berisi daftar URL yang ingin Anda indeks di Google. Sitemap membantu crawler menavigasi struktur website Anda dengan lebih efisien.
18. Robots.txt
File robots.txt digunakan untuk mengatur halaman mana yang boleh dan tidak boleh di-crawl oleh mesin pencari. Kesalahan konfigurasi file ini bisa menyebabkan seluruh website Anda tidak diindeks!
19. CTR (Click Through Rate)
CTR adalah rasio jumlah klik dibanding jumlah tayangan di SERP. Jika CTR tinggi, artinya banyak orang tertarik dengan judul dan deskripsi halaman Anda.
20. White Hat SEO vs Black Hat SEO
-
White Hat SEO: Teknik SEO yang sesuai dengan pedoman Google dan berfokus pada kualitas jangka panjang.
-
Black Hat SEO: Teknik manipulatif untuk meningkatkan peringkat dengan cepat, tapi berisiko penalti dari Google.
Kesimpulan
Memahami istilah-istilah dalam SEO adalah langkah awal yang penting bagi siapa pun yang ingin mengembangkan bisnisnya secara online. Dengan mengenal istilah seperti keyword, backlink, SERP, hingga technical SEO, Anda akan lebih siap dalam membangun strategi digital yang efektif.
PuGaGo IT hadir untuk membantu Anda memahami dan menerapkan SEO dengan pendekatan yang mudah dimengerti. Baik Anda pemula maupun pemilik bisnis yang ingin naik level, memahami istilah SEO akan membuat proses belajar Anda jauh lebih efisien dan terarah.