Masalah yang Dihadapi :
Meski memiliki rekam jejak yang kuat dalam implementasi sistem digitalisasi industri, perusahaan menghadapi tantangan besar dalam memperluas pasar secara nasional karena:
Website tidak muncul di pencarian Google, bahkan untuk nama layanan utama mereka.
Tidak ada trafik organik yang masuk ke situs.
Ketergantungan besar pada sales konvensional dan pameran industri.
Kurangnya edukasi digital untuk calon klien mengenai pentingnya otomasi pabrik.
Tim pemasaran internal telah mencoba iklan Google dan LinkedIn Ads, namun hasilnya tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Mereka membutuhkan strategi jangka panjang yang lebih stabil dan berbiaya lebih efisien.
Tujuan Optimasi
Meningkatkan peringkat kata kunci utama di Google.
Meningkatkan traffic organik 10x lipat dalam 6 bulan.
Memperkuat kepercayaan merek melalui konten berkualitas dan backlink otoritatif.
Memperluas jangkauan ke pasar internasional dengan SEO multibahasa.
STRATEGI OPTIMASI SEO PUGAGO
PT. Sinetra Digital akhirnya menggandeng PuGaGo IT, agensi spesialis SEO dan digital marketing berbasis data, untuk membangun visibilitas organik yang berkelanjutan.
🔍 Tahap 1: Audit SEO Menyeluruh
Audit awal mengungkap banyak masalah teknis:
✅ Tidak ada sitemap XML dan robots.txt.
✅ Judul halaman tidak mengandung kata kunci.
✅ Semua artikel blog tidak diindeks Google.
✅ Website lambat (GTMetrix score C dan D).
PuGaGo mengelola semua perbaikan teknis melalui koordinasi langsung dengan tim developer internal PT. Sinetra Digital, termasuk optimalisasi server dan CDN.
🧠 Tahap 2: Riset Kata Kunci dan Buyer Persona
SEO untuk B2B industri membutuhkan pendekatan spesifik. Riset dilakukan terhadap keyword dengan intensi bisnis tinggi seperti:
"integrasi sistem SCADA Indonesia"
"dashboard produksi industri manufaktur"
"otomatisasi pabrik makanan minuman"
"industri 4.0 untuk manufaktur Indonesia"
🏗 Tahap 3: Pembuatan Konten SEO Strategis
Dalam 6 bulan, PuGaGo mengembangkan konten SEO-friendly seperti:
✅ Artikel blog mendalam (1.500–2.000 kata) tentang sistem SCADA dan penerapannya.
✅ Studi kasus industri (industri makanan, tekstil, otomotif).
✅ Video edukasi ringan tentang IoT Industri (embed di YouTube dan website).
✅ Infografis "Langkah Transformasi Digital Pabrik".
🔗 Tahap 4: Link Building & Outreach
PuGaGo menghubungi berbagai media teknologi dan direktori industri, serta membangun tautan berkualitas dari:
✅ Komunitas engineering nasional
✅ Asosiasi Industri Otomasi
✅ Blog teknologi internasional (DA > 70)
✅ Direktori vendor industri Indonesia
📈 Hasil Kampanye SEO (Setelah 9 Bulan)
🔵 Peningkatan Trafik Organik
Dari 80 pengunjung/bulan → menjadi 9.200 pengunjung organik/bulan
71% berasal dari Google search
26 kata kunci utama masuk top 3 Google
🔵 Peningkatan MQL (Marketing Qualified Leads)
Meningkat dari 3–5 kontak/bulan → 36–45 MQL/bulan
65% berasal dari halaman artikel dan form unduhan whitepaper
🔵 Penjualan Langsung dari SEO
Dalam 12 bulan, 7 proyek integrasi besar didapatkan melalui prospek dari SEO.
Nilai proyek rata-rata Rp 2–5 miliar/proyek.
🔵 Kinerja Website
Kecepatan halaman meningkat dari 6,2 detik → 1,8 detik
Bounce rate menurun dari 78% → 42%
🏆 Kesimpulan: SEO B2B sebagai Motor Pertumbuhan
Kasus PT. Sinetra Digital memperlihatkan bahwa SEO untuk B2B bukan hanya soal rangking, melainkan tentang strategi inbound marketing jangka panjang yang mampu mengedukasi pasar, membangun kepercayaan, dan menghasilkan prospek berkualitas tinggi.
📌 Pelajaran yang Dapat Diambil:
SEO untuk industri tidak bisa disamakan dengan e-commerce atau media. Diperlukan pendekatan edukatif, analitik, dan teknis yang dalam.
Kualitas konten sangat menentukan. Dalam ranah B2B, artikel pendek dan asal-asalan tidak cukup. Konten harus menyentuh permasalahan aktual target industri.
Integrasi dengan tim internal sangat penting. SEO tidak bisa berdiri sendiri; developer, marketing, dan sales harus bergerak serempak.
Butuh waktu dan konsistensi. Hasil SEO tidak instan, tetapi setelah 6–9 bulan, dampaknya bisa melebihi ekspektasi awal.
